KITA WAJIB TAUBAT NASUHA
Kepada ALLAH atas dosa yang dilakukan.
DALIL DASAR TAUBAT NASUHA
QS At-Tahrim
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ
جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
Artinya: Hai
orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan
nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan
menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai
QS Al-Baqarah 2:222
إِنَّ اللَّـهَ يُحِبُّ التَّوّٰبِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
QS Ali Imran 3: 133-134
وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا
السَّمٰوٰتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيالَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى
السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالْكٰظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ
النَّاسِ ۗ وَاللَّـهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟
فٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ اللَّـهَ
فَاسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُالذُّنُوبَ إِلَّااللَّـهُ
وَلَمْ يُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya:
Bersegaralah kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa
yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun
sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan
orang dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dan
juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya
diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampunan terhadap
dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain
daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu,
sedang mereka mengetahui.
(Quran Surah) QS An-Nisa' 4:17
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوَءَ
بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلَـئِكَ يَتُوبُ اللّهُ
عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللّهُ عَلِيماً حَكِيماً
Artinya: Sesungguhnya
taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan
kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan
segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Hadits diriwayatkan oleh Jamaah (sekelompok perawi hadits):
كلُّ بَني آدمَ خطَّاء، وخيرُ الخطَّائين التوَّابون
Artinya: Setiap anak Adam (cenderung) berbuat kesalahan. Dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang bertaubat.
(Quran Surah) QS At-Taubat 9:104
أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ
عِبَادِهِ وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ
الرَّحِيمُ
Artinya: Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah
menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?
DEFINISI TAUBAT NASUHA
Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuat saat ini dan
menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan berjanji
untuk tidak melakukannya lagi di masa medatang. Apabila dosa atau
kesalahan tersebut terhadap esama manusia (haqqul adami), maka caranya
adalah dengan meminta maaf kepadanya.
SYARAT DAN TATA CARA TAUBAT NASUHA
Ada 2 (dua) tipe kesalahan yaitu salah kepada Allah dan salah kepada sesama manusia.
MENYANGKUT HAK ALLAH
Imam Nawawi mengatakan bahwa ada 3 (tiga) syarat dalam melaksanakan taubat nasuha:
"قال العلماء: التوبة واجبةٌ من كلِّ ذنب؛ فإن كانت المعصيةُ بين العبد
وبين الله - تعالى - لا تتعلَّق بحقِّ آدميٍّ، فلها ثلاثةُ شروط:( أحدها):
أن يُقلعَ عن المعصية.( والثاني): أن يَندمَ على فِعْلها.( والثالث): أن
يَعزمَ على ألاَّ يعودَ إليها أبدًا.
Artinya: Ulama berkata, taubat
(nasuha) itu wajib dilakukan oleh setiap muslim atas dosa yang
dilakukan. Apabila maksiat itu di antara manusia dan Allah--yang tidak
berhubungan dengan hak sesama manusia (haqqul adami), maka ada 3 (tiga)
syarat:
Pertama, meninggalkan perilaku dosa itu sendiri
Kedua, menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.
Ketiga, berniat tidak melakukannya lagi selamanya.
Apabila tidak terpenuhi ketiga syarat di atas, maka tidak sah taubatnya.
TAUBAT MENYANGKUT HAK SESAMA MANUSIA
Pertama, meninggalkan perilaku dosa itu sendiri
Kedua, menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.
Ketiga, berniat tidak melakukannya lagi selamanya.
Keempat, membebaskan diri dari hak manusia yang dizalimi dg cara sbb:
(a) Apabila menyangkut harta dengan cara mengembalikan harta tersebut;
(b) Apabila menyangkut non-materi seperti pernah memfitnah, ngerasani (ghibah), dll
maka hendaknya meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Bertaubat pada sebagian dosa tertentu adalah sah pada dosa tersebut
sedang dosa yang lain masih tetap demikian pendapat ahlul haq.
Selain itu, taubat nasuha hendaknya diiringi dengan amal perbuatan yang
baik sebagai penebus dosa seperti memperbanyak infaq dan sedekah kepada
fakir miskin, yatim piatu atau yayasan sosial Islam serta amal ibadah
sunnah yang lain.
HUKUM TAUBAT NASUHA
Hukum taubat nasuha adalah wajib berdasarkan pada perintah dalam beberapa ayat Quran di atas
Para ulama sepakat (ijmak) atas wajibnya seorang muslim bertaubat atas dosa yang dilakukannya.
TANDA TAUBAT YANG DITERIMA
Taubat yang diterima dapat ditandai dengan perubahan perilaku orang yang bertaubat
Ia Akan meninggalkan perbuatan dosa dan taat menjalankan perintah Allah.
Selain itu, ia semakin meningkat ghirah atau spiritual ke-Islamnya
dengan mendasarkan segala perbuatannya pada pertimbangan syariah Islam.
SHALAT TAUBAT
Shalat taubat (bahasa Arab, صلاة التوبة أو سلاة التوابين) adalah shalat
sunnah yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk bertobat memohon
ampun pada Allah atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
DALIL SHALAT TAUBAT
Hadits sahih riwayat Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad dalam Musnad .
مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ
فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ
لَهُ
Artinya: Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia
bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian
memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya.
Kemudian Nabi membaca surat (Quran Surah) Ali Imron 3:135
،ثم قرأ هذه الآية: [وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا
أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا
وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya: Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat
akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi
yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
SYARAT SHALAT TAUBAT
Sebagaimana setiap shalat, syarat pertama adalah mushalli (orang yang
shalat) harus suci dari hadats kecil dan besar. Kalau belum hendaknya
mandi junub dan berwudhu terlebih dahulu.
Setelah itu, lakukan shalat 2 raka'at.
NIAT SHALAT TAUBAT
Niat shalat taubat adalah sebagai berikut: أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي
Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.
BACAAN SHALAT TAUBAT
Rakaat pertama:Membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun
Rakaat kedua: membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas.
DOA DAN BACAAN SETELAH SHALAT TAUBAT
Setelah salam, lalu membaca istighfar 100 kali اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمِ
Setelah istighfar, baca doa dibawah ini:
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ
اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ
وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ
اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا
فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً
اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا
مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ
كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ
خَالِقِ نُوْرٍ
Artinya: Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon
kepada-Mu Taufiq(pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan
petunjuk(hidayah),dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan
cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang
takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya
orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya
orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Alloh
sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba
dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu
yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam
bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan
ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah
diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka
kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.
WAKTU PELAKSANAAN SHALAT TAUBAT
Shalat taubat (tobat) termasuk dari shalat sunnah mutlak yang dapat dilaksanakan kapan saja.
Siang dan malam.
Kecuali waktu yang dilarang melakukan shalat sunnah.
Adapun waktu larangan shalat sunnah ada 5 (lima) sebagai berikut:
1. Dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari.
2. Dari terbit matahari sampai matahari naik sepenggalah(قيد رمح).
3. Dari saat matahari persis di tengah-tengah sampai condong.
4. Dari shalat ashar sampai tenggelam matahari.
5. Menjelang tenggelam matahari sampai tenggelam sempurna.
DOSA BESAR
SYIRIK
Dosa syirik adalah dosa terbesar dalam Islam. Syirik berarti keluar
dari Islam yang biasa disebut dengan murtad. Murtad disebabkan oleh
beberapa hal antara lain:
1. Pindah ke agama lain
2. Mengharamkan perkara halal atau menghalalkan perkara haram
seperti wajib shalat 5 waktu, puasa Ramadan, dll.
3. Melakukan dosa besar dan tidak menganggap itu sebagai dosa.
MEMBUNUH
Membunuh atau melakukan pembunuhan merupakan dosa yang sangat besar.
Berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:
1. (Quran Surah) Al-Maidah 5:32:
أنه من قتل نفسا بغير نفس أو فساد في الأرض فكأنما قتل الناس جميعا ومن أحياها فكأنما أحيا الناس جميعا
Artinya: Barangsiapa yang membunuh seseorang, bukan karena orang itu
membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka
seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara
kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara
kehidupan semua manusia.
2. (Quran Surah) Al-An'am 6:151
وَلاَ تَقْتُلُواْ ٱلنَّفْسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلاَّ بِٱلْحَقّ
Artinya: Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali
dengan alasan yang benar. Menurut Tafsir Qurtubi, yang diharamkan untuk
dibunuh adalah orang Islam dan orang kafir muahadah yaitu orang
nonmuslim yang memiliki pernjanjian damai dengan negara Islam.
3. Hadits Nabi riwayat Bukhari & Muslim (muttafaq alaih):
لا يحل دم امرئ مسلم يشهد أن لا إله إلا الله وأني رسول الله إلا بإحدى
ثلاث: الثيب الزاني والنفس بالنفس والتارك لدينه المفارق للجماعة
Artinya: Tidak halal darah seorang Muslim yang membaca syahadat kecuali
karena tiga hal: janda yang berzina, telah membunuh orang, meninggalkan
agama dan memisahkan diri dari jamaah Islam.
4. Hadits Nabi riwayat Bukhari:
اجتنبوا السبع الموبقات))، قيل: يا رسول الله، وما هن؟ قال: ((الإشراك بالله والسحر وقتل النفس التي حرم الله إلا بالحق
Artinya: Jauhilah 7 (tujuh) dosa besar.
Ditanyakan: Apa saja itu Ya Rasulullah? RAsul berkata: syirik pada Allah, sihir, membunuh kecuali karena alasan yang benar.
MENCURI/MERAMPOK
Perbuatan mencuri adalah dosa besar karena merusak tatanan dan harmoni dalam masyarakat.
Dalil-dalinya adalah sebagai berikut:
1. QS Al-Maidah 5:38:
وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالاً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya: Adapun orang laki-laki dan perempuan yang mencuri, potonglah
tangan keduanya (sebagai) balasan dari perbuatan yang mereka lakukan.
2. QS Al-Mumtahanah 60:12:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا جَاءَكَ الْمُؤْمِنَاتُ يُبَايِعْنَكَ
عَلَى أَنْ لا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئاً وَلا يَسْرِقْنَ وَلا
يَزْنِينَ وَلا يَقْتُلْنَ أَوْلادَهُنَّ
Artinya: Wahai Nabi apabila
perempuan-perempuan mukmin datang kepadamu untuk mengadakan baiat (janji
setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apapun dengan
Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina dan tidak akan membunuh
anak-anaknya..
BERZINA / SELINGKUHAN
Zina adalah hubungan seksual di luar nikah baik suka sama suka atau tidak.
Berzina adalah salah satu dosa besar dalam Islam.
Zina awal mula timbul dari percampuran laki-laki dan perempuan secara bebas.
Karena itu, khalwat (berduaan antar lawan jenis dilarang yang bukan
mahram dilarang) Dalil-dalil larangan berzina antara lain sebagai
berikut:
1. QS Al-Isra' 17:32
وَلاَ تَقْرَبُواْ لزّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina;
(zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.
2. QS An-Nur 24:2:
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ
جَلْدَةٍ وَلا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ
كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلْيَشْهَدْ
عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Artinya: Pezina perempuan
dan pezina laki-laki,deralah masing-masing 100 kali,dan janganlah belas
kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk(menjalankan) agama (hukum)
Allah,jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hendaklah
hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
ALKOHOL / NARKOBA
Minum minuman beralkohol baik banyak atau sedikit adalah haram dan dosa besar.
Termasuk juga mengonsumsi narkoba dan segala macam bentuk penyalahgunaan obat-obat terlarang seperti ectassy, dan lain-lain.
Dalilnya sebagai berikut:
1. QS Al-Baqarah 2:219:
يَسْأَلونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ
وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi.
Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi
manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya."
2. QS Al-Maidah 5:90:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ
وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ
فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: Wahai orang-orang
yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk)
berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan
termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar
kamu beruntung.
3. QS Al-Maidah 5:91:
إِنَّمَا يُرِيدُ
الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي
الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ
الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
Artinya: Dengan minuman keras
dan judi itu setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat
Allah dan melaksanakan salat maka tidakkah kamu mau berhenti?
TIDAK MELAKUKAN RUKUN ISLAM
Islam itu identik dengan 5 (lima) pilarnya.
Tidak melaksanakan 5 lima rukun Islam sengaja atau tidak adalah dosa besar.
Yaitu, syahadat, shalat lima waktu, membayar zakat, puasa Ramadan, dan haji apabila mampu.
70 DOSA BESAR LAINNYA
Alasan dan dasar hukumnya dapat dilihat sendiri dalam kitab Al-Kabair (الكبائر) karya Adz-Dhahabi.
1. Menyekutukan Allah atau Syirik
2. Membunuh manusia
3. Melakukan sihir
4. Meninggalkan shalat
5. Tidak mengeluarkan zakat
6. Tidak berpuasa ketika bulan Ramadhan tanpa alasan yang kuat
7. Tidak mengerjakan Haji walaupun berkecukupan
8. Durhaka kepada Ibu Bapa
9. Memutuskan silaturahim
10. Berzina
11. Melakukan sodomi atau homoseksual
12. Memakan riba
13. Memakan harta anak yatim
14. Mendustakan Allah S.W.T dan rasul-Nya
15. Lari dari medan perang
16. Pemimpin yang penipu dan kejam
17. Sombong
18. Saksi palsu
19. Meminum minuman beralkohol
20. Berjud
i21. Menuduh orang baik melakukan zina
22. Menipu harta rampasan perang
23. Mencuri
24. Merampok
25. Sumpah palsu
26. Berlaku zalim
27. Pemungut cukai yang zalim
28. Makan dari harta yang haram
29. Bunuh diri
30. Berbohong
31. Hakim yang tidak adil
32. Memberi dan menerima sogok
33. Wanita yang menyerupai lelaki dan sebaliknya juga
34. Membiarkan istri, anaknya atau anggota keluarganya yang lain
berbuat mesum dan memfasilitasi anggota keluarganya tersebut untuk
berbuat mesum
35. Menikahi wanita yang telah bercerai agar wanita tersebut nantinya bisa kembali menikah dengan suaminya terdahulu
36. Tidak melindungi pakaian dan tubuhnya dari terkena hadas kecil seperti air kencing atau kotoran
37. Riya atau suka pamer
38. Ulama yang memiliki ilmu namun tidak mau mengamalkan ilmunya tersebut untuk orang lain
39. Berkhianat
40. Mengungkit-ungkit pemberian
41. Mangingkari takdir Allah SWT
42. Mencari-cari kesalahan orang lain
43. Menyebarkan fitnah
44. Mengutuk umat Islam
45. Mengingkari janji
46. Percaya kepada sihir dan nujum
47. Durhaka kepada suami
48. Membuat patung
49. Menamparkan pipi dan meratap jika terkena bala
50. Menggangu orang lain
51. Berbuat zalim terhadap yg lemah
52. Menggangu tetangga
53. Menyakiti dan memaki orang Islam
54. Durhaka kepada hamba Allah S.W.T dan menggangap dirinya baik
55. Memakai pakaian labuhkan pakaian
56. Lelaki yang memakai sutera dan emas
57. Seorang hamba (budak) yang lari dari Tuannya
58. Sembelihan untuk selain dari Allah S.W.T
59. Seorang yang mengaku bahwa seseorang itu adalah ayahnya namun dia tahu bahwa itu tidak benar
60. Berdebat dan bermusuhan
61. Enggan memberikan kelebihan air
62. Mengurangi timbangan
63. Merasa aman dari kemurkaan Allah S.W.T
64. Putus asa dari rahmat Allah S.W.T
65. Meninggalkan sholat berjemaah tanpa alasan yang kuat
66. Meninggalkan Sholat Jumaat tanpa alasan yang kuat
67. Merebut hak warisan yang bukan miliknya
68. Menipu
69. Mengintip rahasia dan membuka rahasia orang lain
70. Mencela Nabi dan para sahabat beliau
Insya Allah
mohon maaf..semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkomentar dengan baik