Kisah Anak Perantau

Berangkat dari modal Surat Kelulusan SMK karena Ijasah belum keluar, saya berangkat ke kota besar (Cikarang-Bekasi) seperti pada umumnya orang - orang yang merantau. Tekad saya adalah ingin merubah nasib seperti orang yang sudah sukses tentunya. sesampai di kota saya bingung apa yang akan saya kerjakan dengan modal Surat Kelulusan SMK dan keterampilan minim (Desain Grafis) seperti itu yang tentunya hanya tamatan SMK dan pekerjaan apakah yang pantas yang akan saya kerjakan. itu pertanyaan yang selalu teringat dalam pikiran saya dan yang menjadi motifasi saya di setiap gerak langkah saya untuk mencari pekerjaan dan tak pernah mengenal yang namanya PUTUS ASA.

Walaupun dulu di kota besar saya sudah ada saudara yang sudah duluan ada dikota besar dan sudah mempunya pekerjaan tetap.tapi saya tidak mau merepotkan dia karena kakak saya sudah mempunyai istri serta anak dan tentunya tanggung jawabnya besar tentunya. saya tinggal di kontrakan saudara saya hanya beberapa bulan saja selama saya melamar pekerjaan kesana kesini,dan akhirrnya saya diterima kerja di PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk. 

 

Saya memulai kehidupan dan perjuangan di kota Cikarang dengan bekerja di Toko Alfamart tepatnya di daerah Lippo Cikarang, dan saya juga Alhamdulilah mendapatkan Mes tempat tidur di Toko yang mana tidak merepotkan kakak saya. Rintangan dan tantangan pun tak selesai sampai di sini, saya kerja di Alfamart penuh dengan tekanan Batin, pada awalnya sih saya malu bekerja di alfamart tetapi saya harus semangat dan jangan putus asa, karena mencari Rejeki itu tidak mudah dan jangan malu.

 

Saya tinggal di Mes selama 5 Bulan karena ada peraturan baru bahwa Alfamart di daerah lippo jangan ada karyawan yang tinggal di dalam Toko. dan akhirnya saya mengontrak di bersama teman saya di daerah Serang Cicau, dikarenakan kontrakan saya cukup jauh dari tempat kerja saya dan Motor saya sering mogok (Mio Sporty) akhirnya saya mengambil keputusan untuk kredit motor baru (CB150R), uang muka motor Rp.4.500.000 dan saya hanya ,mempunyai uang Rp.2.300.300.Saya bingung dari mana lagi uang untuk menambah sisa DPnya. Akhirnya sisa DPnya bisa Nunggak, Alhamdulilah saya mempunyai Motor Impian saya.

Sekeian dulu cerita kehidupan saya,,,

Bersambung...