
“Lagi ngapain, Gy?” aku duduk
menyajarinya.
“Liat danau.” Dia tidak menoleh
sama sekali.
“Aku tau, Gigy sayang. Ko murung?
Jelek tau, kaya ayam pengen kawin aja.” Aku tertawa.
Dia hanya diam, dan menarik nafas
panjang.
Baiklah. Aku mengerti, dia sedang
menikmati rasa kecewa nya.
“Sakit ga sih, Tan?” dia mulai
mencairkan...